IMPRESIFE.COM – Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim menyebut saat ini dunia jurnalisme tengah bersaing dengan Artificial Intelegence (AI) tau kecerdasan buatan, Selasa (6/2/24).
Nadiem menyampaikan hal tersebut pada pembukaan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Kelas Muda Angkatan pertama di Sekretariat PWI Jawa Barat, Jln Wartawan, Lengkong, Kota Bandung.
Nadiem berpesan agar para wartawan tetap menjaga kualitas jurnalisme di tengah disrupsi informasi.
Menurutnya, perkembangan teknologi yang ada saat ini bukan alasan untuk menurunkan kualitas jurnalisme di Indonesia.
“Tentunya teknologi telah merubah segala aspek dari sektor jurnalisme. Disruptif kondisinya. Tetapi itu bukanlah alasan untuk menurunkan kualitas jurnalisme,” ujar Nadim.
Sekarang jurnalis harus berkompetisi dengan AI, maka harus berintegritas, berpikiran kritis, dan harus menulis dengan hati nurani, karena itulah yang tak dimiliki oleh mesin kecerdasan buatan.
Nadiem sendiri sempat dibuat pusing oleh beberapa publikasi berita online atau daring yang mengasumsikan bahwa dirinya sebagai pembaca yang sedang mengikuti isu tertentu.
Semetara ia mengaku baru membaca isu yang tengah mencuat tersebut.