Impresife.com – Program seragam sekolah gratis bagi siswa SD/SMP di Pemalang, Jawa Tengah dinilai jauh dari harapan orang tua siswa, Minggu (28/7/24).
Pasalnya siswa dari keluarga miskin yang masuk lewat jalur afirmasi tetap membeli seragam seperti siswa pada umumnya.
Ada beberapa alasan mereka membeli seragam. Selain diduga diarahkan pihak sekolah, seragam gratis belum dibagikan. Sementara kegiatan belajar mengajar (KBM) segera dimulai.
Orang tua siswa di salah satu SMPN Taman, inisial Y bahkan mengaku tidak tahu program ini. Dia sudah membeli seragam untuk anaknya seharga Rp 700 ribu.
“Saya tidak tahu (program seragam gratis) itu. Saya sudah beli (seragam) Rp 700 ribu di toko depan sekolahan,” katanya.
Menanggapi hal itu, Kabid Pendidikan Dasar Dindikbud Pemalang, Sokhaeron mengatakan, seragam gratis dibagikan kepada siswa sekitar awal September.
“Disepakati dengan pihak ketiga, bantuan ini akan diberikan tanggal 2 September. Lanjut proses distribusi ke sekolah. Tanggal 9 September akan diterimakan kepada (siswa) yang berhak,” terangnya.
Masing-masing siswa, lanjutnya, akan menerima dua stel. Satu stel OSIS, satu stel Pramuka, plus atribut, yakni, topi, dasi, dan ikat pinggang.
Sokhaeron menegaskan, pihak dinas tak akan mengembalikan uang siswa yang sudah terlanjur membeli seragam di luar.