IMPRESIFE.COM – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meluncurkan aplikasi website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK Negeri tahun 2024, Senin (3/6/24).
Peluncuran website PPDB ini dilakukan bersamaan dengan peresmian gedung SMAN 9 Surakarta di Kecamatan Pasar Kliwon.
“Launching PPDB Tahun 2024/2025. PPDB ini insya Allah (akan) dilakukan pada 6 Juni 2024. Rencana, (tanggal) 11-24 Juni akan mulai aktivasi berkas,” tuturnya.
Nana mengatakan, keberadaan SMA Negeri 9 di Kecamatan Pasar Kliwon ini sangat dibutuhkan, sebab pendaftaran sekolah saat ini menggunakan sistem zonasi.
“Keberadaan SMAN 9 jadi kebahagiaan para orang tua. Karena di kecamatan ini (sekarang) ada sekolah negerinya,” ujarnya.
Kepala Disdikbud Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah mengatakan PPDB harus memperhatikan akuntabilitas. Selalu transparan, tidak boleh ada jasa titip (jastip) siswa.
“(PPDB) serba transparan, no titip-titip, no terima jastip, dan kita mengawal PPDB dengan baik,” tegas Uswatun.
Uswatun berharap PPDB berjalan bagus dan terjadi penambahan murid sekitar 4 ribu lebih dibanding tahun lalu.
Ada yang berbeda pada PPDB kali ini, yaitu, sudah ada integrasi Peraturan Sekretaris Jendral (Persesjen) Kemendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023 tentang Juknis PPDB. Di mana migrasi atau perpindahan peserta didik yang lebih dari satu tahun harus diikuti keluarga atau orang tua.
“Ada lagi, nilai yang awalnya 7 mata pelajaran (mapel), menjadi 9 mapel, dengan menambahkan pelajaran seni budaya dan PJOK,” terangnya.
Tak hanya SMAN 9 Surakarta, pemprov juga mendirikan beberapa sekolah baru, antara lain, SMA Tawangmangu, SMK Pagentan di Banjarnegara dan SMK Lumbir di Banyumas.
Untuk menjaga website PPDB agar tidak error, pihaknya bekerjasama dengan PT Telkom. Adapun untuk pengawasnya, pihaknya menggandeng ombudsman dan Inspektorat. ***