IMPRESIFE.COM – Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Tengah menyebutkan ada puluhan ribu Anak Putus Sekolah (APS) di Kabupaten Pemalang.
Berdasarkan data tersebut, jumlah anak yang termasuk golongan putus sekolah mencapai 22.425 anak.
“Di Pemalang, yang termasuk golongan Anak Tidak Sekolah (APS) berjumlah 22.425 anak,” tulis Dinsos Jateng melalui DTKS.
Definisi secara umum dari APS adalah proses berhentinya siswa secara terpaksa dari suatu lembaga pendidikan. Dengan kata lain, APS ini adalah kondisi terlantarnya anak dari lembaga pendidikan formal karena berbagai faktor.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemalang, Ismun Hadiyo menyebut adanya kendala dalam mengatasi permasalahan APS, yaitu tidak adanya database.
“Masalahnya belum ada basis data atau database. Saat ini, pedomannya adalah dari dapodik (data pokok pendidikan),” katanya.
Berkaitan hal tersebut, Ismun mengaku jika saat ini pihaknya sedang berkonsultasi dengan kementerian terkait.
“Ini sedang kami konsultasikan. Nantinya biar ada data yang pasti berapa anak yang putus sekolah di Pemalang,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, memerintahkan agar urusan APS ini agar cepat diselesaikan.
“Saya kira harus cepat diselesaikan. Kita mau angka lama sekolah di Pemalang itu naik,” ujarnya.
Bupati Pemalang, juga bakal menilai kinerja para bawahannya, termasuk kepala dinas pendidikan dan kebudayaan.
“Kalau tidak mau dievaluasi, ya bekerja dengan baik. Selesaikan apa yang menjadi tugasnya,” ucapnya. ***