IMPRESIFE.COM – Nelayan KUD Mino Misoyo Sari Desa Ketapang, Kecamatan Ulujami, Pemalang menggelar sedekah laut di TPI setempat, Rabu (10/7/24).
Puluhan kapal beranjak ke tengah laut, mengiringi ritual pelepasan ‘tumpeng’ yang berisi kepala kerbau, palawija dan beragam sayur-mayur.
Ketua Panitia Penyelenggara, Yusuf menyampaikan pelepasan ‘tumpeng’ di tengah laut ini sebagai ungkapan rasa syukur nelayan atas tangkapan ikan selama satu tahun terakhir.
“Kegiatan rutin setiap bulan Suro ini juga untuk nguri-nguri budaya nenek moyang yang sudah ada sejak jaman dulu,” kata Yusuf.
Selain pelepasan ‘tumpeng’, sedekah laut kali ini menyuguhkan pagelaran wayang kulit dengan biaya hasil iuran harian para nelayan selama 1 (satu) tahun.
“Semoga para nelayan diberikan rezeki yang melimpah, sehingga acara ini bisa berlanjut tahun depan,” harapnya.
Kepala Desa (Kades) Ketapang, Sutopo menyampaikan, sedianya sedekah laut diadakan setiap tahun. Namun tahun kemarin (2023) sempat terhenti karena terkendala biaya.
“Sebenarnya rutin diadakan setiap tahun. Tapi karena terkendala dana sehingga dalam dua tahun ini baru diadakan lagi,” tuturnya.
Sebab itu, dia berpesan kepada para nelayan agar pandai-pandai dalam mengatur keuangan, sehingga ketika masa-masa paceklik, tidak bisa melaut masih punya simpanan uang atau tabungan. ***