back to top
Kamis, November 21, 2024

Sedekah Bumi Desa Surajaya, Potret Nguri-uri Budaya Leluhur

Rekomendasi

Impresife.com – Ribuan warga tampak  memadati obyek wisata Wippas di Desa Surajaya, Pemalang. Mereka terlihat antusias mengikuti acara sedekah bumi, Senin (15/7/24).

Acara yang digelar di komplek makam Pangeran Purbaya ini terlihat warga membawa arak-arakan hasil bumi.

Acara ini juga dimeriahkan dengan pagelaran wayang golek.

Kepala Desa (Kades) Surajaya, Wasno mengatakan, sedekah bumi rutin diadakan setiap tahun di bulan Syuro sebagai ungkapan rasa syukur atas limpahan rezeki.

Baca juga :  Pj Wali Kota Tegal Beri Motivasi ke Siswa; Kejujuran dan Integritas Dibangun dari Dalam Diri Anak

“Ini bentuk rasa syukur masyarakat atas rezeki yang melimpah dari bermacam usaha dan hasil bumi di Desa Surajaya. Juga untuk meminta keselamatan,” kata Wasno.

“Tentu dengan demikian kami adakan doa bersama, juga untuk mendoakan leluhur dan ahli kubur yang sudah meninggal,” imbuhnya.

Baca juga :  Kemendes PDTT Optimalkan Percepatan Pembangunan Desa

Sedekah bumi atau ruwatan sudah tak asing bagi masyarakat Jawa karena sudah diadakan setiap tahun. Ini adalah pertanda masyarakat masih melestarikan atau nguri-uri budaya dan kearifan lokal.

“Selain melestarikan budaya, juga sebagai perangsang wisata daerah. Tentu dalam acara ini kami mengadakan do’a bersama untuk mendo’akan para leluhur,” pungkasnya. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERBARU

Tak Ada Anggaran, PSIP Pemalang Berhenti Berkompetisi di Liga PSSI

Impresife.com - PSIP Pemalang dipastikan absen pada musim kompetisi tahun ini usai turun kasta ke Liga 4 PSSI. Mirisnya,...

Artikel Terkait