IMPRESIFE.COM – Menyambut Hari Wayang Nasional, Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Batang mengadakan pergelaran wayang kulit dengan menampilkan lima dalang cilik, Rabu (8/11/23).
Kelima dalang cilik akan tampil tujuh jam dengan lakon ‘Bima Suci’. Mereka adalah Ki Elginara Sidqi dari SDN 3 Beji, dan Ki Ananta Oryza Ardian siswa SMPN 3 Batang.
Kemudian Ki M. Huda Erlangga siswa SMPN 1 Kandeman, Ki Abid Aqila Pranaja siswa SDN 5 Proyo, dan Ki M. Syaariful Anam siswa SMPN 2 Tersono.
Ketua Harian Pepadi Batang, Ki Tulus Wahyu Utomo alias Ki Uut mengatakan, pagelaran wayang kulit kali ini sangat spesial bagi anggotanya.
“Momen ini sangat dinantikan anggota Pepadi. Jadi kami mempersiapkannya dalam waktu yang cukup agar dalang cilik bisa tampil spektakuler,” ujarnya.
Pagelaran wayang kulit ini merupakan ekspresi kegembiraan para seniman wayang di Batang karena UNESCO telah mengukuhkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb).
Salah satu dalang cilik, yakni, Ki Elginara Sidqi mengaku ini adalah kali keempat dirinya pentas di depan publik. Untuk itu, dia mempersiapkan segalanya.
“Senang sekali sudah mementaskan banyak lakon, di Desa Beji Tulis, Desa Kemiri Subah, Kabupaten Sragen dan Pendapa Kabupaten Batang,” ucapnya.
Adapun lakon ‘Bima Suci’ yang akan dibawakan menceritakan perjalanan hidup Raden Bratasena Berguru pada Begawan Durna. ***