IMPRESIFE.COM – Penyerapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Jawa Tengah pada semester pertama belum mencapai 50 persen, Selasa (16/7/24).
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pemalang, penyerapan anggaran periode bulan Januari – Juli 2024 diangka 48 persen.
Kepala BPKAD Pemalang, Nur Aji Mugi Harjono menyebut, penyebabnya karena ada sejumlah proyek yang masih dalam pengerjaan. Kemudian kontaktor menghendaki pembayaran dirapel akhir tahun.
“Jadi ada pemborong atau kontraktor yang minta pembayarannya dirapel akhir tahun. Itu yang jadi penyebab penyerapan anggaran di Pemalang belum ada 50 persen,” katanya.
“Kurang lebih masuk 48 persenan,” tambahnya.
Dia membeberkan, target penyerapan anggaran tahun 2024 antara 95-96 persen. “Kalau tahun ini, kami targetkan 95 atau 96 persen,” ucapnya.
Pemkab juga berencana menambah porsi anggaran untuk pembangunan melalui APBD-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan) yang akan segera dibahas bersama dewan.
“Di APBD perubahan nanti, rencana akan menambah anggaran infrastruktur. Perubahan, fokus untuk ke urusan fisik (infrastruktur),” tutupnya. ***