IMPRESIFE.COM – Masyarakat nelayan dan bersama warga pesisir Pantai Klidang Lor Batang menggelar ritual Nyadran Nelayan atau Sedekah Laut, Rabu (26/7/23).
Prosesi ritual tahunan yang digelar di bulan Suro ini juga diikuti sekitar 10 ribu nelayan, termasuk di antaranya nelayan luar daerah.
Ketua Panitia Nyadran Nelayan, Kardi mengatakan, dua kepala kerbau dan sesaji pelengkap seperti kembang mawar, kantil, kenanga, melati dan buah-buahan dilarung ke laut.
Ini merupakan ungkapan rasa syukur para nelayan atas hasil tangkapan ikan selama satu tahun terakhir dan pengharapan satu tahun ke depan hasil tangkapannya makin melimpah.
“Sedekah laut digelar setiap bulan Suro yang jatuh pada hari Rabu Pon. Tujuannya melestarikan budaya leluhur,” kata Kardi.
Sementara, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Teguh Tarmujo mengatakan, faktor yang mempengaruhi hasil tangkapan ikannya melimpah, salah satunya adalah perizinan.
“Tahun ini hasil tangkapan melimpah, salah satunya berkat perizinan yang dimudahkan dan tidak ada pemangkasan waktu nelayan melaut. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang sedikit mengalami kendala perizinan,” ujarnya.