Impresife.com – Kementerian Pertanian (Kementan) bakal mendatangkan 1,3 juta ekor sapi perah untuk mendukung program ‘Makan Bergizi Gratis’ (MBG), Jumat (13/9/24).
Kebijakan impor sapi perah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani dari susu.
Wakil Mentan Sudaryono menilai, tingginya impor susu membuat program unggulan yang diusung Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal sulit dijalankan.
“Kenapa kita kurang susu dan daging? Karena sapi induknya kurang,” kata Sudaryono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9/24).
Sudaryono memprediksi, dengan 1 juta ekor sapi perah, pada tahun 2029 produksi susu dalam negeri bisa mencapai 8,17 juta ton per tahun atau 96% dari kebutuhan susu 8,5 juta ton per tahun.
Untuk itu, Kementan membuka kesempatan bagi siapapun yang berminat untuk impor sapi hidup ke Indonesia untuk menekan impor susu.
“Nah intinya begini, kita ini kan belum cukup susu dan dagingnya. Maka kita kalau bisa dan arahannya jelas, jangan impor susu,” tuturnya.
“Kita ingin impornya (sapi) buka ruang lebar ke pihak swasta atau siapapun itu kita buka ruang untuk mendatangkan sapi hidup di Indonesia,” imbuhnya.
Saat ini ada sebanyak 36-40 koperasi hingga perusahaan yang berkomitmen mengimpor 1,3 juta ekor sapi hidup ke Indonesia.
“Ada 36-40 badan hukum, baik koperasi maupun perusahaan yang akan komitmen mendatangkan total 1,3 juta ekor sapi hidup,” katanya. ***