IMPRESIFE.COM – Ketua Umum Kawal Indonesia Lestari (KAWALI), Puput TD Putra menyoroti pencemaran dampak dari pengolahan sampah di Pemalang, Selasa (26/6/24).
Menurut Puput, dampak pengolahan sampah di Pemalang tidak terkelola dengan baik oleh pemerintah. Hal ini disinyalir karena maraknya kepentingan dan dugaan bancakan anggaran.
“Disinyalir karena marak kepentingan dan dugaan bancakan anggaran proyek oleh oknum pejabat, elit politik dan LSM di bawah pemerintahan Bupati Mansur Hidayat,” ujarnya.
Untuk mengungkap kasus pengolahan sampah dan pencemarannya, perlu penelusuran yang dalam oleh pihak-pihak terkait, baik dari provinsi atau pusat.
“Baik dari provinsi ataupun pusat, harus turun tangan menyelesaikan persoalan sampah agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” katanya.
Selain itu, menurutnya, harus ada hasil pendukung yang menyatakan kelalaian dalam penyelesaian tata kelola sampah yang diduga banyak diintervensi oleh oknum pemain APBD dan APBN yang dikelola Pemkab Pemalang.
“Dari hasil investigasi tata kelola sampah yang carut-marut ini nanti bisa kelihatan sumbernya. Untuk melakukan ini bisa membuat tim kolektif independen dari unsur penegak hukum, akademisi, profesional, LSM, warga terdampak dan pihak pemerintah terkait,” katanya.
“Ini hanya tergantung kecepatan dan kemauan dalam menangani kasus ini. Karena ketegasan dalam menegakan aturan di bidang lingkungan ini sangat penting,” imbuhnya.