IMPRESIFE.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang memantau Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini banjir di wilayah pesisir Ulujami, Rabu (31/1/24).
Pemantauan dilakukan di beberapa desa yang rawan bencana banjir, untuk fasilitasi, antisipasi sekaligus monitoring upaya desa dalam mitigasi bencana rob.
“Mudah-mudahan alat ini (EWS) bisa difungsikan maksimal agar nantinya pada saat terjadi rob bisa memberikan sinyal atau tanda kepada kita semua serta laporannya bisa terpantau secara harian,” kata Kepala Pelaksana BPBD Pemalang, Andri Adi saat memantau di Desa Pesantren.
Andri Adi mengungkapkan, EWS yang tersedia di wilayah pesisir Pantai Utara hanya satu unit, yakni, di Desa Pesantren. Padahal, jika melihat kebutuhan, jelas perlu penambahan.
“EWS-nya sementara untuk pesisir baru satu, ditempatkan di Desa Pesantren. Namun kalau menghitung kebutuhan, memang butuh lebih banyak lagi EWS,” ungkapnya.
Untuk sementara BPBD akan memantau EWS di Desa Pesantren karena Pesantren adalah salah satu desa yang letaknya paling utara, sehingga ketika rob di sana tinggi, maka secara otomatis desa yang lain harus waspada.