Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah, Haerudin menyebut, pengawasan menempati posisi yang sangat strategis untuk mewujudkan penyelenggaraan pemilu berkualitas.
“Pengawasan harus dilakukan di semua tahapan demi pemilu yang berkualitas. Maka dari itu, seluruh prosesnya harus dipikirkan dengan sangat cermat, juga ditangani dengan sangat hati-hati,” tuturnya.
Ditegaskan, kunci utama mewujudkan pemilu yang aman dan kondusif adalah sinergitas antara unsur pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, peserta dan masyarakat.
“Marilah bersama kita kawal dan awasi Pemilu 2024 agar tidak ada praktik kotor, money politic, (ujaran) kebencian dan black campaign,” tutupnya. ***