Impresife.com – Pasangan Anom Widyantoro dan Nurkholes (An-Nur) bakal menghidupkan lagi Sistem Resi Gudang (SRG) milik BUMD Pemalang yang sudah lama mati suri.
Tujuannya untuk mengamankan kebutuhan pangan masyarakat dan mengendalikan harga gabah hasil panen petani lokal agar kesejahteraan mereka meningkat.
“Kita (Pemalang) sebagai lumbung pangan, juga harus mengamankan kebutuhan pangan kita,” tutur Anom didampingi Nurkoles usai mendaftar di KPU Pemalang, Kamis (29/8/24) malam.
Menurut Anom, harus ada teknologi pasca panen agar gabah petani lokal tidak dibawa ke luar kota, yakni sistem pergudangan yang baik dan memadai.
“Harus ada teknologi pasca panen, agar (gabah) tidak dibawa keluar kota, yakni sistem resi gudang (SRG),” tutur Anom usai mendaftar di KPU Pemalang, Kamis malam (29/8/24).
“Itu saya rasa bisa dilakukan oleh BUMD kita. Nanti SRG bisa kita diaktifkan lagi,” imbuhnya.
Tak hanya SRG, pasangan An-Nur juga bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk membangun waduk atau embung agar kebutuhan suplai air bisa terpenuhi.
“Kita menjadi lumbung pangan tapi kita tidak mengelola sumberdaya air dengan baik, mulai dari sumber mata airnya, waduknya, embungnya dan saluran irigasinya,” ujar Anom.
Dengan demikian, menurut Anom, para petani mempunyai kepastian suplai air untuk mengairi sawahnya.
“Kalau ada waduk, embung, maka kita punya kepastian suplai air ke sawah, karena sumber daya air adalah faktor utama dalam pertanian,” pungkasnya. ***