back to top
Jumat, November 22, 2024

Inovasi Petani Pemalang, Ubah Sampah Jadi Pupuk Alami

Rekomendasi

IMPRESIFE.COM – Kelompok petani Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Pemalang berhasil mengubah sampah menjadi pupuk alami, Senin (15/7/24).

Inovasi ini merupakan terobosan untuk mengurangi ketergantungan para petani terhadap pupuk kimia dan memperbaiki hasil pertanian, sekaligus mengatasi permasalahan sampah.

Koordinator Kelompok Tani sekaligus Kepala Desa Penggarit, Imam Wibowo mengatakan proses pembuatan pupuk alami dari sampah menggunakan win inse reaktor.

“Alat ini menggunakan enam blower untuk meratakan api pembakaran. Asap dari pembakaran inilah yang diubah menjadi cairan sebagai pupuk alami,” kata Imam Wibowo.

Baca juga :  Ada Bendera Merah Putih dan Umbul-umbul di Kuburan Desa Jatirejo Pemalang

Imam mengatakan, alat ini mampu memproses delapan kubik sampah atau setara dengan satu truk besar dalam waktu lima jam.

“Jadi sampah di Desa Penggarit kita kelola dengan mesin win inse reaktor, gabungan antara incinereactor dan reaktor yang bahan bakarnya sampah,” ujarnya.

Baca juga :  Pj Wali Kota Tegal Beri Motivasi ke Siswa; Kejujuran dan Integritas Dibangun dari Dalam Diri Anak

Khusus untuk reaktor, akan digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk alternatif, yakni, pupuk biokarbon.

Hasil dari proses sampah campur itu adalah liquid smoke. Sedangkan liquid smoke dari reaktor ini sebagai pengganti pestisida untuk tanaman.

Pupuk bio karbon dan asap cair ini terbukti efektif. Petani di Desa Penggarit merasakan tanaman padi tumbuh lebih sehat tanpa ketergantungan dengan pupuk bahan kimia. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERBARU

Tak Ada Anggaran, PSIP Pemalang Berhenti Berkompetisi di Liga PSSI

Impresife.com - PSIP Pemalang dipastikan absen pada musim kompetisi tahun ini usai turun kasta ke Liga 4 PSSI. Mirisnya,...

Artikel Terkait