IMPRESIFE.COM – Kabar baik, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Refurbish, Rot) Desa Penggarit, Kecamatan Taman siap beroperasi, Jumat (22/7/24).
Keberadaan TPST ini diharapkan bisa menjadi solusi inovatif untuk menangani permasalahan sampah, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Kepala Desa (Kades) Penggarit, Imam Wibowo mengatakan, pembangunan TPST 5R menelan biaya Rp 300 jutaan yang bersumber dari dana desa (DD) Tahun Anggaran 2024.
“(TPST) dirancang ramah lingkungan. Dilengkapi alat-alat modern untuk meminimalisir asap dan polusi udara. Sehingga pengolahannya aman,” kata Imam.
Kapasitas TPST 5R ini cukup besar. Dalam satu hari, diperkirakan mampu mengolah sekitar 20 kubik sampah. Sementara produksi sampah di Desa Penggarit sekitar 8 kubik per hari.
“Ya, cukup besar (kapasitas mesinnya). Kira-kira 20 kubik per hari. Produksi sampah di sini hanya sekitar 8 kubik per hari. Artinya, kita bisa membantu mengelola sampah di beberapa desa tetangga,” ujarnya.
“Ada tiga desa tetangga yang akan kita kelola. (Desa) Jebed Utara, Jebed Selatan dan Desa Kejambon Kecamatan Taman,” tutupnya. ***