IMPRESIFE.COM – Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto terlibat perdebatan perihal program internet gratis dan makan gratis dalam debat Pilpres 2024, Minggu (4/4/24).
Ganjar menyoroti penyertaan Prabowo yang menilai pihak yang lebih memilih internet gratis daripada makan gratis otaknya lamban.
Ganjar menilai pernyataan Prabowo ini sangat sadis dan tidak sesuai dengan gagasan berbau digital yang kerap didengungkan oleh Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
“Saya punya program internet gratis untuk sekolah dan UMKM. Tapi di Pontianak tanggal 20 Januari bapak (Prabowo) menyampaikan bahwa orang yang menginginkan internet gratis maaf ini pak, otaknya lamban,” kata Ganjar.
Dia kemudian menyampaikan fakta adanya kesenjangan digital di Indonesia versi data BPS. “Dari BPS menyampaikan ketimpangan digital ini sangat tinggi di tempat kita. Setuju tidak bapak untuk memperbaiki ketimpangan digital ini dan bagaimana caranya?” tanya Ganjar ke Prabowo.
Menjawab pertanyaan Ganjar, Prabowo menyebut Ganjar tidak menerima secara utuh. Menurut dia, internet gratis bagus, tetapi masyarakat lebih butuh makan siang gratis.
“Mungkin tidak lengkap yang bapak dengar. Yang saya katakan adalah yang mana yang lebih penting, internet gratis atau makan gratis untuk orang yang sedang susah, untuk orang miskin, untuk orang kalangan bawah,” ucap Prabowo.
Dia tidak pernah mempersoalkan progam internet gratis. Namun dia menilai program makan siang gratis yang digagasnya lebih penting untuk diprioritaskan.