IMPRESIFE.COM – Ketua Bawaslu Jawa Tengah, Muhammad Amin mengatakan masa tenang merupakan titik kritis bagi penyelenggara pemilu, Sabtu (3/2/24).
Menurut dia, pada tahapan ini rawan sekali terjadi pelanggaran pemilu. Untuk itu ia meminta anggota memaksimalkan waktu yang tersisa agar siaga penuh.
“Ini merupakan titik kritis, karena harus memastikan tidak ada kampanye, tidak ada uang politik, distribusi logistik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah,” katanya pada saat Apel Siaga Tahapan Pengawasan Pemilu Tahun 2024 di Candi Arjuna Dieng, Wonosobo, Kamis lalu.
Kemudian tahapan akhir juga menjadi titik krusial pemilu, yaitu pemungutan suara, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Untuk itu, ia meminta pengawas pemilu berkomitmen melakukan pengawasan, disiplin dan bertanggung jawab tinggi demi terwujudnya penyelenggaraan pemilu yang adil, demokratis dan damai.
“Kita harus bisa memastikan semua pengawas pemilu memiliki pemahaman yang mendalam tentang peraturan dan regulasi Pemilu 2024,” ujarnya.
Amin juga meminta koordinasi antar pengawas di semua tingkatan terus ditingkatkan untuk memastikan seluruh informasi tersampaikan dengan baik dan efisien.