IMPRESIFE.COM – Tumpukan sampah berserakan di tepi jalan kota Pemalang. Hal ini terjadi karena disabotase oleh oknum pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kamis (20/6/24).
Sabotase dilakukan dengan menahan armada atau truk pengangkut sampah dan menyita kunci-kuncinya dari sopir.
Isu sabotase mencuat setelah surat pemberitahuan kepada sopir untuk tidak mengangkut sampah diterbitkan oleh Unit Kebersihan dan Persampahan (UKP) Pemalang.
Surat dengan nomor 112/UKP tersebut ditandatangani Kepala UPK Pemalang, Kuntoyo per tanggal 14 Juni 2024.
Usut punya usut, pemberhentian pengangkutan sampah disebabkan anggaran operasional untuk bahan bakar minyak (BBM) belum turun.
Bupati Mansur Hidayat tak menampik isu sabotase oknum pejabat DLH yang menyebabkan sampah menumpuk di sepanjang jalan beberapa hari lalu.
Namun ia membantah jika dikatakan penyebabnya ialah ketiadaan anggaran untuk BBM.
\”Ya, hari Selasa (18/6/24) kemarin saya mendapat laporan ada oknum pejabat membuat surat agar sopir truk berhenti mengangkut sampah,\” katanya.
\”Soal anggaran yang dikatakan tidak ada, itu tidak benar. Pemerintah melalui DLH sudah menganggarkan,\” jelasnya.
Mansur menegaskan akan menindak tegas Kepala UKP Pemalang dan akan memberikan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan.
\”Kita perintahkan BKD melakukan pemeriksaan. Pasti kita sanksi sesuai pelanggaran yang nanti ditemukan pada saat pemeriksaan oleh BKD,\” tegasnya. (**)