Dikatakan, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum yang tepat untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama, terutama bagi mereka yang sudah diberi kelebihan rejeki.
\”Sisihkan sebagian rejeki untuk diberikan kepada saudara–saudara kita kaum dhuafa. Untuk mengurangi beban hidup mereka,\” ujarnya.
Selanjutnya, peserta khitanan massal dikembalikan ke orangtua masing-masing untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut.
\”Mudah-mudahan menjadi anak yang sholeh dan berguna bagi agama, keluarga, bangsa dan negara. Jadilah anak yang rajin, jangan lupa sholat dan patuh kepada orang tua dan guru. InsyaAllah masa depan kalian diberi kemudahan oleh Allah SWT,\” harap Bupati Dico.
Sementara, Pengurus Masjid Agung Kendal KH. Masruch mengatakan khitanan massal sudah diadakan sejak lama. Bahkan kata dia, sejak sebelum Indonesia merdeka.
Sebab menurut dia, salah satu fungsi dari masjid mengadakan kegiatan sosial untuk membantu warga yang kurang mampu.